Thursday, May 11, 2017

Tiga Petani Ini Divonis Delapan Tahun Penjara, Ratusan Warga Menangis di Pengadilan Kendal




Liputan Kendal Terkini, KENDAL - Lantunan shalawat berubah menjadi tangis histeris setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Kendal membacakan vonis dalam sidang, Rabu (18/1/2017).
Ratusan petani Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah, di luar pengadilan pun tersedu-sedu.
Warga Surokonto Wetan, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah, menangis di luar ruang sidang mendengar putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Kendal, Rabu (18/1/2017).
Situasi ini juga terjadi di dalam ruang sidang.
Warga yang hadir kontan menangis.
Polisi sampai kewalahan menenangkan sebelum membawanya keluar ruangan.
Dalam putusannya, majelis hakim memutuskan tiga petani Surokonto Wetan terbukti bersalah menyerobot lahan milik Perhutani KPH Kendal.
Nur Aziz, Sutrisno, dan Mujiono masing-masing divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 10 miliar.
Majelis terdiri atas hakim ketua Jeni Nugraha serta hakim anggota Monita Sitorus dan Ari Gunawan.

Perkelahian Berujung Maut Terjadi dalam sebuah Ponpes di Kendal, Ini Diduga Sebagai Pemicunya

( Nartikoh menangis histeris begitu tahu anak kandungnya meninggal dunia diduga dianiaya sesama teman di pesantren di Kendal, Jumat 13 Januari 2017 )

Liputan Kendal Terkini, KENDAL -- Kekerasan di dunia pendidikan hingga memakan korban jiwa terjadi di Kabupaten Kendal. Kali ini, seorang santri yang tengah menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kendal, Dimas Khilmi bin Sulasman (18), meregang nyawa di tangan temannya, MA (16).
Peristiwa nahas itu terjadi di asrama ponpes blok I 461, pada Kamis (12/1) malam, sekitar pukul 22.15. Siswa kelas XI itu sudah meninggal saat dilarikan RSUD dr Suwondo, Kendal.
Sumber Tribun Jateng di lingkungan kepolisian yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, kejadian berawal saat Dimas datang ke blok I 461 dan menantang pelaku berkelahi.
Tak pelak, pelaku yang juga masih duduk di kelas XI itu menanggapi tantangan tersebut. "Awalnya cekcok mulut, tetapi lama-lama berujung perkelahian," ujarnya, kepada Tribun Jateng.
Menurut dia, korban yang bertubuh kecil dipukul pelaku dengan tangan kosong sebanyak dua kali mengenai pelipis sebelah kiri. Kemudian, korban dilempar ke arah tempat tidur.
Belum cukup puas, dia menambahkan, pelaku memukul muka korban dan menegakkan badan korban, lalu menendang dadanya.
Teman-teman yang melihat sempat melerai pelaku, tetapi korban yang kembali mendatangi pelaku.
"Belum sampai ke pelaku, korban langsung ambruk tertelungkup dan kejang-kejang," imbuhnya.

Dendam

Sumber itu menyebutkan, perlelahian berujung maut tersebut diduga karena korban menaruh dendam kepada pelaku, menyusul kebijakan ponpes mengenai penanganan pelanggaran disiplin yang dinilai tidak adil.
Hal itu terkait dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan pelaku dan empat orang teman korban. Keempat rekan korban dikeluarkan dari pondok, sedangkan pelaku tidak dikeluarkan.
Adapun, Perwakilan Humas RSUD dr Suwondo, Kendal, Dr Mochamad Wibowo mengatakan, pihak ponpes membawa korban ke rumah sakit pada Kamis (12/1) malam, sekitar pukul 22.30.
"Korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal. Dilihat dari kondisinyanya, korban baru saja tewas 15 menit yang lalu (Kamis malam-Red)," jelasnya.
Wibowo menuturkan, kondisi korban mengalami luka di pelipis sebelah kiri. Pihaknya pun belum mengetahui penyebab kematian siswa kelas XI itu.
"Untuk penyebabnya pastinya akan didalami, kami hanya memeriksa," paparnya.
Wibowo mengungkapkan, pengurus ponpes yang membawa korban mengatakan santri tersebut terjatuh dari tangga dan ditemukan dalam keadaan telungkup.
Adapun, pihak kepolisian maupun pondok tidak bersedia memberikan keterangan secara resmi saat awak media mengkonfirmasi mengenai perisitiwa tersebut.
Sementara itu, ibunda korban penganiayaan menagis histeris saat melihat putra kandungnya Nartikoh begitu tahu anak kandungnya meninggal dunia diduga dianiaya sesama teman di pesantren di Kendal. Dia berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Mirna bakal Beri Peringatan
Bupati Kabupaten Kendal, Mirna Annisa mengaku kaget mendengar adanya perkelahian yang menyebabkan korban jiwa di lingkungan pendidikan di wilayah kerjanya.
 Dia pun berharap ke depan bakal ada sistem yang lebih baik untuk dapat mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. "Saya akan memberi peringatan agar kejadian ini tidak terulang di dunia pendidikan," tegasnya.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Akhmad Suyuti juga sangat menyesalkan peristiwa tersebut terjadi di dunia pendidikan, apalagi masih dalam lingkungan pondok pesantren (ponpes).
"Saya berharap pengawasan di lingkungan pendidikan bisa lebih diperketat dan efektif. Peristiwa ini sangat disesalkan," ujarnya. (*)

Presiden Jokowi dan PM Singapura Resmikan KIK Kendal yang akan Ditempati 300 Perusahaan

Liputan Kedal Terkini (OnLine), KENDAL - Setelah sempat ditunda dua bulan lebih, Kawasan Industri Kendal (KIK) telah resmi dibuka. Presiden RI Joko Widodo menandai dibukanya KIK secara resmi, didampingi Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Kendal, Jateng, Senin 14 November 2016.
Presiden RI Joko Widodo meminta Menteri Perindustrian atas ketersediaan dan jaminan listrik lancar di KIK. Presiden juga pastikan mudahnya perizinan dan penyediaan lahan untuk pengembangan Kawasan Industri Kendal atau KIK.
"Sebenarnya ada lima bentuk dukungan yang bisa menunjang berjalannya kawasan industri, yakni transportasi, listrik dan gas, air dan sanitasi, sumber daya manusia, serta ekologi," tutur Jokowi dalm sambutan saat peresmian KIK, pada Senin (14/11/2016).
PERESMIAN KIK - Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meresmikan Kawasan Industri Kendal, Park by the Bay di Jawa Tengah, Senin (14/11/2016).
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menegaskan hubungan di bidang ekonomi antara Singapura dengan Indonesia telah berlangsung lama. PM Lee berharap, capaian itu bisa dipertahankan dan dilanjutkan lagi.
"KIK adalah contoh bagus dalam implementasi kerjasama itu. Semoga ke depan akan ada kesuksesan menyusul seiring berdirinya KIK," harap putra eks Perdana Menteri Singapura, almarhum Lee Kuan Yew, itu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dapat kesempatan beri sambutan pertama mengatakan, peresmian KIK adalah momentum sempurna dalam rangka merayakan setengah abad hubungan bilateral Indonesia dan Singapura.
Ganjar berharap, berdirinya KIK mampu turut menjaga hubungan dan kepentingan kedua negara. Terlebih lagi mengingat pemodal KIK merupakan perusahaan asal Singapura, Sembcorp.
PERESMIAN KIK - Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meresmikan Kawasan Industri Kendal, Park by the Bay di Jawa Tengah, Senin (14/11/2016).
"Sebagai bentuk dukungan, kami dan elemen terkait akan berusaha agar tenaga kerja selalu tersedia mengingat Jawa Tengah juga merupakan provinsi vokasi," kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, Jateng memiliki lahan industri seluas 31. 474,04 hektare di beberapa kota, dan 8 di antaranya sudah beroperasi.
Khusus untuk KIK sendiri, Ganjar yakin kawasan yang kini baru seluas 700 hektare itu bisa berkembang pesat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
"KIK sebagai kawasan industri memililki keunggulan kompetitif dan komparatif‎. Terima kasih banyak atas kepercayaan pengelola dalam berinvestasi di daerah kami," ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Kawasan Industri Kendal (KIK), SD Darmono, memiliki target tinggi dalam pengembangan KIK hingga lima tahun ke depan. Pria asal Magelang ini mengatakan, dalam tiga hingga lima tahun ke depan, KIK diharapkan mampu mengembangkan lahan industri hingga 860 hektare.
Daalam rentang waktu tersebut, KIK juga ditargetkan bisa menggamit investor baru hingga mencapai 300 perusahaan.
Dengan jumlah sebanyak itu, Darmono mengkalkulasikan, investasi yang ditanamkan di KIK bisa mencapai Rp 130 triliun dan menyerap atau memberdayakan 500 ribu tenaga kerja. (*)

Wednesday, June 29, 2016

Tempat Wisata Kabupaten Kendal

DAFTAR NAMA TEMPAT WISATA YANG ADA DI KABUPATEN KENDAL :

WISATA ALAM
CURUG SEWU
CURUG SEMAWUR
CURUG CITRO ARUM
CURUG PANGLEBUR GONGSO
CURUG GLAWE
PANTAI SENDANG SIKUCING
PANTAI CAHAYA
PANTAI BARU SENDANG ASIH
PANTAI MUARA KENCAN
PANTAI KARTIKA
PULAU TIBAN
PANTAI NGEBUM KALIWUNGU
GOA KISKENDO
PEMANDIAN AIR PANAS GONOHARJO NGLIMUT
AGROWISATA KEBUN TEH MEDINI
AGROWISATA NGEBRUK PATEAN

WISATA RELIGI
  • Makam Sunan Bromo
  • Makam Kyai Mandurorejo
  • Makam Wali Gembyang
  • Makam Wali Joko
  • Makam Wali Hadi
  • Makam Pangeran Djoeminah
  • Makam Tumenggung Mertowijoyo
  • Makam Sunan Abinowo
  • Makam Kyai Asy'ari
  • Makam Petilasan Krapyak
  • Makam Pengeran Benowo
  • Peziarahan Gua Bunda Maria Ratu
POTENSI KENDAL

Tuesday, June 28, 2016

Jika Sudah Melihat Keindahan Curug Semawur, Kamu Pun Jadi Ogah Cepat-Cepat Kabur

Air terjun lain yang bakal membuatmu betah berlama-lama di Kendal adalah Curug Semawur. Air terjun ini memiliki 8 tingkat yang masing-masing punya ketinggian yang berbeda. Lokasinya berada di ketinggian 1.300 mdpl dan menjadi hulu dari Kali Bajang. Jangan heran jika di google air terjun ini punya dua versi, selain di Kendal air terjun yang sama juga diakui terletak di kabupaten Batang.

Curug Semawur,
Curug Semawur memang terletak di perbatasan antara Kendal dan Batang. Namun secara administratif, area air terjun tersebut berada di wilayah dusun Jiwan, desa Blumah, kecamatan Plantungan, kabupaten Kendal. Untuk sampai di lokasi, traveler musti bekerja keras melintasi halang rintang berupa jalan setapak dan trek-trek menantang.

Curug Citro Arum, Masih Alami, Yakin Nggak Mau Kesini?

Pilihan wisata lainnya di Kabupaten Kendal adalah Curug Citro Arum. Sebuah air terjun setinggi 100 meter yang masih terbungkus hutan dan menghasilkan keindahan alam yang masih asli. Tiga tahun lalu air terjun ini baru saja dikenalkan sebagai salah satu destinasi wisata di desa Pakis, Kecamatan Limbangan.
 
Curug Citro Arum,
Ketinggian air terjun ini tidak ada yang mengalahkan seantero Kendal sehingga jadilah Curug Citro Arum sebagai air terjun tertinggi di Kota Santri ini. Terjunan air yang deras, dinding batu yang kokoh serta pepohonan yang tumbuh menjulang menjadi kombinasi apik yang kian mempercantik panorama di sekitar Curug Citro Arum ini.

Keindahan Curug Panglebur Gongso

Kendal - Indonesia memang mempunyai beragam tempat wisata yang indah, Mulai dari jajaran pegunungan, perbukitan, sungai, laut bahkan sampai air terjun. Tidak terhitung  berapa banyak tempat yang luar biasa indah di tanah air kita ini. Di Kendal sendiri terdapat banyak sekali wisata alam berupa air terjun ( curug ). Mulai dari yang terkenal seperti curug sewu, semawur, jeglong dan masih banyak lagi yang lainya. Tidak kalah terkenal dengan curug yang lain curug yang satu ini juga menyimpan keunikan dan keindahan sendiri. Apakah itu? mari kita simak pembahasanya bersama-sama.

Curug panglebur gongso. Curug yang berarti adalah sebuah jatuhan air bisa dikatakan air terjun tapi curug lebih rendah ketimbang air terjun. Panglebur artinya penghapus, dan gongso artinya adalah dosa. Maka jika digabungkan curug panglebur gongso berarti adalah air terjun penghapus dosa. Nama ini diambil dari cerita mitos tokoh pewayangan dari Kumbokarno yang ingin menghapus dosanya di air terjun ini. Dengan mempunyai tinggi kurang lebih 10 meter sekaligus berada di alam terbuka membuat curug panglebur gongso tidak kalah menarik dibandingkan dengan curug lain.

Curug panglebur gongso bukanlah wisata baru atau baru ditemukan. Keberadaanya sudah diketahui oleh warga sekitar sejak lama. Namun baru akhir-akhir ini mulai dikembangkan menjadi kawasan wisata alam dan curug panglebur gongso perlahan lahan mulai dikenal dan semakin banyak pengunjungnya, apalagi di hari libur dan akhir pekan.


Curug Panglebur Gongso
Lokasi Curug Panglebur Gongso
Curug ini berada di desa Gondang,  kecamatan Limbangan, kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Atau berada di jl.Raya Sumowono - Limbangan KM 6.

Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit, ada beberapa rute yang bisa anda lewati. Yang paling mudah adalah jika dari candi gedong songo ambil arah menuju Utara ( Kendal ) kurang lebih 10 KM. Curug ini berada dibawah grojogan Klenting Kuning, dari situ kebawah lagi maka nanti akan ada spanduk di pinggir jalan ( kiri jalan ). Jika anda dari Kendal, ambil arah ke Sumowono dengan melewati jl.Sumowono - Limbangan nanti akan ada spanduk di kanan jalan. Untuk menuju kesini bisa menggunakan mobil dan sepeda motor. Jarak antara lokasi parkir dengan lokasi curug sekitar 500 meter dengan jalan kaki atau sekitar 15 menit.

Biaya masuknya mahal nggak mas? Pengunjung hanya perlu membayar Rp.4.000/2 orang saja ( sepeda motor +  hari biasa ). Wah sangat murah sekali bukan ?

Medan untuk menuju kemari jika dari Kendal berupa tanjakan berkelok tajam dengan pemandangan berupa area persawahan dan perbukitan. Sebaliknya dari arah Bandungan berupa turunan berkelok tajam dengan pemandangan yang sama.

Dari lokasi parkir menuju ke curug panglebur gongso jalanan sudah beraspal halus dan dikanan berupa pemandangan area persawahan, disisi kiri berupa jurang, sedangkan dari belakang akan nampak pemandangan gunung Ungaran yang sangat mempesona. Setelah beberapa lama melewati jalan beraspal kini saatnya untuk turun ke lokasi curug, untuk menuju ke curug ada beberapa anak tangga yang harus kita lewati. Saat melewati anak tangga ini nanti kita sudah mendengar suara percikan jatuhnya air. Ini juga yang bisa memacu semangat pengunjung yang tadi dijalan sudah lelah. Karena saat sudah sampai dilokasi rasa lelah saat perjalanan seolah-olah hilang begitu saja.

Curug Pegongso Limbangan
Keadaan curug terasa sangat segar karena masih alami dan berada di tengah-tengah hutan. Walaupun curug panglebur gongso tidak terlalu tinggi tetap saja keindahannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Keunikanya terletak di air terjunnya yang cukup besar, dan berarus deras. Terus fasilitasnya ada apa ya mas?

Fasilitas curug panglebur gongso ada :

1. Area parkir yang cukup luas dan teduh ( untuk sepeda motor )
2. Wisata pemandangan air terjun
3. Kantin / warung
4. Toilet ada 2 berada dilokasi parkir dan dibawah dekat air terjun.
5. Mushola ( baru dibangun ) jika ingin Sholat ada masjid di perkampungan dekat pintu masuk.

Genangan air yang jatuh dari atas berwarna hijau kebiru biruan sehingga membuat seperti danau yang indah. Karena masih alami disini jangan heran karena masih banyak terdapat satwa seperti burung pegunungan dan reptil liar. Tepat di bawah air terjun ada sebuah gua yang cukup dalam, diperkirakan memilki kedalam hingga 100 meter, wah lumayan dalam ya sob. Di depan air terjun terdapat jembatan yang bisa anda gunakan untuk menyeberangi aliran air. Kemudian di dekat jembatan tersebut ada pohon besarnya juga, dibawahnya terdapat lubang seperti terowongan ( persisi dibawahnya ) dan kamu juga bisa memasukinya, tapi dalam keadaan membungkuk dong pastinya, sebenarnya lubang di pohon ini terbentuk karena ada celah dibagian akar pohon besar, sehingga terlihat seperti terowongan. Kemudian disepanjang aliran sungai curug panglebur gongso diatas maupun dibawah terdapat banyak sekali bebatuan bahkan ada yang ukuranya sangat besar. Dibibir sungai terdapat banyak capung gunung, ini menandakan bahwa air disini masih bersih dan belum tercemar. Terus darimana sumber airnya mas? mungkin bersumber di gunung Ungaran yang ada dibelakangnya. Adapun tanaman yang mengelilingi curug ini ada pohon bambu, kemudian ada berbagai pohon besar, serta perkebuna kopi yang akan menambah kesejukan area curug.

Disini ada beberapa larangan yang patut kita patuhi ya sob.

Adapun larangan bagi pengunjung yang berkunjung kemari adalah dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dan dilarang melompat dari atas tebing. Seperti pada aturan umum ditempat tempat wisata. Pengunjung diharapkan mena'ati dan mengindahkan aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

Bagi anda yang tadi lupa membawa bekal tidak usah khawatir, didekat lokasi parkir dan didekat air terjun sudah ada beberapa warung makan yang bisa kamu singgahi untuk beristirahat maupun mengisi kekosongan perut.

TENTANG WISATA KENDAL

Tempat wisata di Kabupaten Kendal yang populer memang banyak dicari oleh banyak wisatawan, banyak orang yang berkunjung ke Kabupaten Kendal tidak lupa untuk mengunjungi tempat wisata di Kendal ini.
Kabupaten Kendal bersebelahan dengan Semarang sehingga kabupaten ini sering disebut dengan kota satelit, kota ini juga dekat dengan Laut Jawa sehingga banyak wisata pantai yang patut kita kunjungi karena keindahannya.
Kebanyakan masyarakat Kendal berprofesi sebagai nelayan karena dekat dengan laut, pasar ikan dari ikan yang dihasilkan oleh petani juga banyak, banyak juga acara sedekah laut sebagai acara tahunan yang diburu oleh wisatawan untuk datang ke tempat ini karena hanya di kota Kendal ada ritual budaya seperti ini, tujuan dari ritual ini untuk sarana berdoa agar hasil laut para nelayan melimpah.
Bagi anda yang datang ke Kendal jangan lupa mengunjungi tempat ini karena banyak tempat wisata di Kendal yang banyak disukai oleh wisatawan karena keindahannya yang tidak ditemukan di tempat lain, berikut daftar tempat wisata di Kendal yang populer di mata wisatawan.

Sunday, June 19, 2016

Jalur Pantura Kendal dilanda banjir, lalu lintas lumpuh

 
Kendal (19/6) - Banjir melanda Jalur Pantura Kabupaten Kendal, tepatnya di Kelurahan Ketapang Kecamatan Kendal hingga Kecamatan Brangsong, pada Minggu (19/06/2016) pagi.
Membludaknya air ini disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Blorong, Brangsong. Banjir setinggi betis orang dewasa membuat lalu lintas Pantura lumpuh, dan puluhan motor terpaksa menepi karena kedalaman air sulit ditembus.
Santo (35) warga Korowelang Wetan, Cepiring, mengatakan dirinya hendak pulang setelah bertugas di Semarang sejak Sabtu (18/06/2016) kemarin. Namun kendaraan maticnya gagal mengarungi kedalaman banjir, sehingga ia memilih menunggu air surut.
"Sudah saya coba, tapi daripada malah bikin mesin mati mending saya menepi dulu," katanya.
Banjir di wilayah Kendal mulai terjadi Sabtu sekitar pukul 18.00, dan melanda wilayah Kecamatan Ngampel, seperti Desa Ngampel Wetan, Ngampel Kulon, Jatirejo, dan Rejosari. Wilayah Kecamatan Pegandon, yaitu Desa Puguh dan Dawungsari.
Kemudian Kecamatan Brangsong, seperti Desa Brangsong dan Kebonadem. Sementara di Kecamatan Kendal, banjir menggenangi beberapa lokasi yang berada di tepi Sungai Kendal, seperti Trompo dan Kebondalem.
Kepala BPBD Kendal, Slamet, bersama anggota SAR Bahurekso Kendal telah memantau kondisi banjir di beberapa desa.
Demikian halnya dengan Bupati Mirna Annisa, yang sudah mendatangi dapur umum di Ketapang.
Menurut Anggota SAR Bahurekso Kendal, Chairul Huda, perahu karet untiuk mengevakuasi warga dan bantuan sudah dikirim.
"Kami terus menyisir titik-titik yang rawan, beberapa lokasi memang sudah surut, tapi di titik lain justru baru mulai," ujarnya.

Friday, June 17, 2016

Kehadiran Presiden RI JOKOWI dan Pembagian Sembako

KENDAL (17/6) - Antusias ribuan masyarakat menyambut Presiden Joko Widodo di Kendal, Pesona Presiden Joko Widodo menjadi magnet bagi masyarakat Kabupaten Kendal. Kehadirannya di dua lokasi, dalam rangkaian kunjungannya di Jawa Tengah disambut meriah oleh ribuan masyarakat Kendal.
Hadir di Kelurahan Bandengan, Kecamatan ‎Kendal, pada Jumat (17/06/2016). Presiden yang akrab disapa Jokowi itu bahkan sempat membuat proses pembagian sembako kepada masyarakat yang sebagian besar merupakan nelayan dan masyarakat kurang mampu. Masyarakat berebut ingin menyalami orang nomor satu di Indonesia itu.
Setidaknya dua ribu paket sembako diberikan di dua lokasi berbeda. Selain di Kelurahan Bandengan, Jokowi yang ditemani istrinya Iriana juga hadir di lapangan Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu.
"Meski sebentar yang penting bisa dapat foto bareng Pak Jokowi," kata Rohim, seorang warga yang berhasil mencegat Jokowi sesaat sebelum meninggalkan lokasi di Plantaran.
Hadir pula dalam kunjungan itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono‎, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi, serta beberapa pejabat lain.‎ Sementara pejabat lokal Kendal selain Bupati Mirna Annisa dan Wakil Bupati Masrur Masykur juga turut memadati lokasi. (LKTO-Jurnalistik/FCP)