Friday, February 12, 2016

Aksi Pak Kepala Dusun di Kendal Ini Terhenti Setelah Ditembak Polisi

Jumat, 12 Februari 2016 15:20

Aksi Pak Kepala Dusun di Kendal Ini Terhenti Setelah Ditembak Polisi - aksi-pak-kepala-dusun-di-kendal-ini-terhenti-setelah-ditembak_20160212_152328.jpg
tribunjateng/muh radlis
Aksi Pak Kepala Dusun di Kendal Ini Terhenti Setelah Ditembak Polisi
Aksi Pak Kepala Dusun di Kendal Ini Terhenti Setelah Ditembak Polisi - aksi-pak-kepala-dusun-di-kendal-ini-terhenti-setelah-ditembak-polisi_20160212_152206.jpg
Aksi Pak Kepala Dusun di Kendal Ini Terhenti Setelah Ditembak Polisi. Pak Kadus itu mengaku sudah satroni 30 rumah kosong, Jumat 12 Februari 2016


Tim Resmob Polrestabes Semarang menangkap seorang kepala dusun di desa Banjarejo, Kabupaten Kendal.
Kepala dusun (Kadus) bernama Anton Ariadi (43) itu ditangkap tim Resmob yang dipimpin Ipda Dimas Charis Nugroho dan Aiptu Jnadi lantaran mencuri di 30 rumah di Kota Semarang.
Sasaran Anton adalah rumah kosong yang ditinggal pergi pemiliknya.
"Sasarannya rumah kosong, baik yang ditinggal kerja maupun ditinggal ke luar kota," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, Jumat (12/2/2016).
Berbagai barang berharga dicuri oleh Anton, mulai dari alat elektronik seperti TV LED, Laptop, Handphone, perhiasan emas, hingga alat olah raga.
Anton mengaku selalu beraksi sendirian. Berbekal sepeda motor dan linggis sepanjang 50 sentimeter, Anton mencari rumah kosong di beberapa perumahan di Kota Semarang.
"Saya main sendiri, tidak ada teman," kata Anton. Anton terpaksa ditembak di betis kiri lantaran berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. (*)

0 komentar:

Post a Comment